TABARRUK

Pemateri : Ust. Syaibani

Tempat   : Masjid An-Nuur Sungguminasa

Februari 2007

Syeikh Muhammad bin Abdul Wahab :”Bab tentang apa-apa yang berkaitan dengan penyembelihan untuk selain Allah.”

Berbagai Macam penyembelihan

1. Penyembelihan yang sifatnya ibadah dan tidak boleh diberikan untuk selain Allah.

2. Yang sifatnya sunnah seperti memuliakan tamu.

3. Mubah, seperti untuk jual beli.

Beliau (Syeikh Muhammad bin Abdul Wahab) akan menjelaskan bahwa sembelihan itu adalah ibadah.

“Katakanlah: "Sesungguhnya salat, ibadah, hidup dan matiku hanyalah untuk Allah, Tuhan semesta alam, Tiada sekutu bagi-Nya; dan demikian itulah yang diperintahkan kepadaku dan aku adalah orang yang pertama-tama menyerahkan diri (kepada Allah)".(QS.Al-An’am : 162-163)

Mengapa sembelihan dikatakan ibadah dalam ayat itu, karena dikaitkan dengan shalat, wanusuki = ibadahku, tapi para ulama menafsirkan sembelihan.

“Maka dirikanlah salat karena Tuhanmu dan berkorbanlah”.(Al-Kautsar : 2)

Ciri-ciri ibadah

- Jika diperintahkan

- Jika Allah memuji perbuatan itu / pelakunya.

Apa-apa yang disukai / disukai Allah adalah ibadah.

Dari Ali Radiyallahu’anhu, Rosulullah pernah menyampaikan kepadaku 4 perkara, “Semoga Allah melaknat orang-orang yang menyembelih untuk selain Allah, melaknat orang-orang yang melaknat kedua orang tuanya, melaknat orang-orang yang menyembunyikan / memberikan tempat kepada Ahli bid’ah dan melaknat orang-orang yang merubah patok-patok bumi / tanah.

Ciri-ciri dosa besar ialah adanya kata “laknat”