1. Melahirkan Kader-Kader yang Mukmin.Ciri-ciri orang mukmin:
a. Memiliki pemahaman Islam yang shahih, sempurna dan menyeluruh, yaitu harus berlandaskan pada Al-Qur’an , Hadist, Salafus shalih (sahabat, tabi’in dan tabi’ut tabiin)
Perhatikan Firman Allah berikut :
“Hai orang-orang yang beriman, masuklah kamu kedalam Islam secara keseluruhannya dan janganlah kamu turut langkah-langkah syaitan. Sesungguhnya syaitan itu musuh yang nyata bagimu.”(QS.Al-Baqarah : 208)
b. Memiliki Akidah yang Shahihah
Firman Allah dalam surah As-Syura ayat 11 berikut:
“(Dia) Pencipta langit dan bumi. Dia menjadikan bagi kamu dari jenis kamu sendiri pasangan dan dari jenis binatang ternah pasangan-pasangan (pula), dijadikan-Nya kamu berkembang biak dengan jalan itu. Tidak ada sesuatupun yang serupa dengan Dia dan Dial ah yang Maha Mendengar lagi Maha Melihat.”
c. Memiliki Ruh/hati yang Hidup.
• Hati yang hidup (Hatinya orang-orang yang beriman)
• Hati yang sakit (Hatinya orang-orang munafik)
• Hati yang mati (Hatinya orang-orang kafir)
Ciri-ciri ruh yang hidup:
- Khusyuk dalam beribadah kepada Allah subhanahuwata’ala
- Merindukan Tegaknya Islam
- Ikut merasakan penderitaan kaum muslimin
- Prihatin dengan kondisi masyarakat
d. Rajin Beribadah
Syarat Ibadah yaitu Ikhlas dan Mengikuti Sunnah Rosulullah shallallahu ‘alaihi wasallam. Menjaga yang wajib dan merutinkan yang sunnah.
e. Bermu’amalah sesuai dengan syari’at.
Dalam hal : pergaulan, pernikahan dan jual beli.
f. Memiliki Akhlak yang terpuji
…Jujur
…sabar. Yaitu sabar saat terkena musibah, sabar melaksanakan kewajiban dan sabar meninggalkan kemaksiatan.
…Menjaga diri
…Berani memperjuangkan kebenaran
…Amanah
…Malu (sewajarnya) yaitu malu kepada Allah ketika bermaksiat.
…Tawadu’
…Setia
…Obyektif
g. Menjaga adat-adat Islami
2. Menjadi kader-kader yang Muslih (Orang-orang yang memperbaiki)
Senantiasa memperbaiki diri sendiri dan orang lain.
“Kamu adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia, menyuruh kepada yang ma’ruf dan mencegah dari yang mungkar, dan beriman kepada Allah. Sekiranya Ahli kitab beriman, tentulah itu lebih baik bagi mereka , diantara mereka ada yang beriman, dan kebanyakan mereka adalah orang-orang yang fasik.”(QS.Ali Imran :110)
• Karakteristik kader-kader yang muslih
a. Alim / muta’alim (berilmu / belajar)
Perkataan sahabat, “Jadilah seorang utama, atau menuntut ilmu, suka mendengarkan ilmu, atau pencinta ilmu syar’I, dan janganlah kamu termasuk orang yang ke-5 maka kau akan celaka.”
b. Da’I dan Murobbi
c. Sebagai pemikir / pengarah
• Sifat-sifat orang muslih
a. Mempunyai keprihatinan terhadap kondisi umat.
Sebab-sebab kemusyrikan: Kejahilan / kebodohan, mengikuti nenek-nenek moyangnya dan mengikuti hawa nafsunya.
b. Berusaha mengadakan perbaikan dimanapun ia berada
c. Dapat berinteraksi dengan orang lain
d. Upaya dakwah fardiah (orang perorangan)
3. Menjadi Seorang Mujahid
Ciri-ciri seorang mujahid :
• Memiliki kesadaran untuk berjuang
• Berjuang untuk Islam
• Sabar dalam menghadapi kondisi-kondisi yang sulit
• Siap berkorban (Jiwa maupun harta)
• Kesiapan berjihad di jalan Allah
Keutamaan Mati Syahid:
• Dibangkitkan Allah subhanahuwata’ala dan darah mereka masih mengalir (dengan darah wangi kasturi)
• Disiapkan 72 bidadari
• Roh mereka dibawa burung-burung ke surge
• Pahala akan mengalir terus menerus sampai hari kiamat.
Orang yang dianggap mati syahid:
• Meninggal di jalan Allah subhanahu wata’ala
• Meninggal karena tenggelam
• Meninggal karena sakit perut dan masih banyak lagi.
4. Menjadi seorang yang Mutqin
Yaitu orang yang ahli dalam bidangnya.
5. Menjadi kader yang Muta’awin (Senantiasa kerjasama dengan orang lain)
Ciri-ciri orang yang Muta’awin:
• Menyadari pentingnya berjuang secara berjama’ah
• Memiliki komitmen
• Mudah tolong menolong dengan sesama ikhwah dan tidak mudah konflik antara mereka.
• Siap Memimpin dan dipimpin.
• Amanah
0 komentar:
Posting Komentar